Dalam artikel ini saya akan memberikan beberapa tips mengenai typografi namun sebelum itu teman sudah membaca artikel dengan judul 15 aturan dalam typografi . hal ini agar dapat memahami lebih dalam mengenai typography .Nah , berikut ini saya akan menjelaskan 15 teknik dasar dalam typografi yang sangat bermanfaat bagi designer-designer pemula :
Huruf ”D” dengan FONT TEBAL ditambah dengan Shape backgroundnya berwarna hitam (kontras dengan font yang berwarna putih) sehingga tampilan mencolok dan Kata ”Unggulan” menggunakan FONT TIPIS, memberikan nuansa elegan pada tipografi diatas.
Disamping kiri adalah prinsip dasar angka yang dapat dijadikan sebagai huruf.
Contoh :
Pewarnaan yang berbeda juga dapat menjadi pemisahan sebuah kata yang ambigu (memiliki 2 makna). Pada tulisan redevil, warna merah berguna untuk memisahkan kata ”red” dan ”evil”, bukan ”re-devil.
Huruf ”K” pada tipografi diatas dibebedakan dengan warna hitam (yang berbeda dengan warna abu-abu), tujuannya untuk memberikan penafsiran ganda. Dengan penafsiran kata ”BLACK” dan ”KERUDUNG” (dalam bentuk 2 kata ganda dengan pembagian 1 huruf pemisah). huruf ”K” menjadi bagian huruf akhir untuk kata ”BLACK” dan mejadi huruf awal untuk kata ”KERUDUNG”. “K” dengan warna berbeda adalah pemisah sekaligus penyatuan kata.
Penggunaan warna yang berbeda pada kata ”Artdecoration”, untuk memudahkan pembaca mengeja satu persatu bagian kata ”Artdecoration”, Art~de~Co~ration.
Selain memperkuat fokus teks utama, tipografi jenis ini digunakan juga sebagai penghias latar belakang (backgraound) sebuah design.
Teknik ini mengunakan jenis font yang berbeda dalam suatu typografi , hal ini agar font dapat menimbulkan kesan atau sifat pada tiap font tersebut dalam satu design namun pengunaan font berbeda harus di batasi agar tidak menimbulkan berantakan atau semak.
Nah, mungkin artikel 14 Teknik dasar dalam typografi ini bisa bermanfaat bagi teman yang telah membaca artikel berikut ini
1. Teknik Memanfaatkan ”ruang” tertentu pada Font Utama
Bagian yang berwarna merah adalah ruang yang didapat dengan adanya perbedaan bagian atas (ascender) dan bawah (descender) huruf utama. Tipografi di bawah nya adalah contoh pemanfaatan ruang kosong pada huruf utama, untuk menempatkan huruf lain yang lebih kecil.
2. Teknik Menggunakan ”ruang” tertentu pada Font Utama.
sama dengan sebelum nya tapi desini mengunakan ruang tertentu sehingga ada penambahan ruang agar menyesuaikan dengan tulisan nya.
3. Teknik penggabungan huruf dengan karakteristik tebal dan tipis.
dalam teknik ini mengunakan tebal atau tipis nya bentuk huruf , sehingga dapat menampilkan kesan dalam penulisan huruf tersebut.
Huruf ”D” dengan FONT TEBAL ditambah dengan Shape backgroundnya berwarna hitam (kontras dengan font yang berwarna putih) sehingga tampilan mencolok dan Kata ”Unggulan” menggunakan FONT TIPIS, memberikan nuansa elegan pada tipografi diatas.
4. Teknik Kombinasi Huruf dengan Bentuk Tertentu (Shape)
Tulisan Shape (berwarna putih) dengan diberikan sebuah background setengah lingkaran (berwarna hitam), menghasilkan sebuah kombinasi yang estetis
5. Teknik Kombinasi Huruf dengan Bentuk Tertentu (Shape)
Pada kata “UP RISING” terdapat penggabungan huruf dengan sebuah bentuk (shape), karena penempatannya yang hampir menyatu dengan bagian bawahnya.
6. Teknik Transformasi Angka untuk dijadikan Tipografi Huruf
Teknik ini menfaatkan angka sebagai huruf yang biasa nya dingunakan agar menunjuk kan suatu usia,tanggal, atau menampilkan suatu angka yang ingin di tampilkan dalam suatu tulisan.
Disamping kiri adalah prinsip dasar angka yang dapat dijadikan sebagai huruf.
Contoh :
7. Teknik penggunaan warna yang berbeda pada huruf
Dengan pewarnaan yang berbeda, meskipun tanpa penggunaan spasi, dua kata yang dijadikan tipografi (untuk logo misalnya) akan dapat terbaca.
Pewarnaan yang berbeda juga dapat menjadi pemisahan sebuah kata yang ambigu (memiliki 2 makna). Pada tulisan redevil, warna merah berguna untuk memisahkan kata ”red” dan ”evil”, bukan ”re-devil.
Huruf ”K” pada tipografi diatas dibebedakan dengan warna hitam (yang berbeda dengan warna abu-abu), tujuannya untuk memberikan penafsiran ganda. Dengan penafsiran kata ”BLACK” dan ”KERUDUNG” (dalam bentuk 2 kata ganda dengan pembagian 1 huruf pemisah). huruf ”K” menjadi bagian huruf akhir untuk kata ”BLACK” dan mejadi huruf awal untuk kata ”KERUDUNG”. “K” dengan warna berbeda adalah pemisah sekaligus penyatuan kata.
Penggunaan warna yang berbeda pada kata ”Artdecoration”, untuk memudahkan pembaca mengeja satu persatu bagian kata ”Artdecoration”, Art~de~Co~ration.
8. Teknik opacity & transparansi warna yang berbeda pada Tipografi.
Tipografi dengan efek opacity (ketebalan warna) digunakan sebagai penguat fokus teks utama.
Selain memperkuat fokus teks utama, tipografi jenis ini digunakan juga sebagai penghias latar belakang (backgraound) sebuah design.
9. Penggunaan “Hirarki” Huruf
Biasa nya dingunakan sebagai menonjolkan sesuatu yang ingin di baca teknik ini sering dingunakan dalam pembuatn dalam sebuah judul. Pada contoh di samping, huruf yang lebih besar digunakan untuk judul utama (hal yang paling ingin disampaikan), sedangkan yang kecil sebagai teks pendukung.
10. Teknik Rotasi
Penggunaan teknik ini bertujuan untuk memberikan efek distorsi kemiringan pada tipografi, agar sebuah kata pada design lebih “menantang” untuk dibaca.
11. Teknik penggunaan font yang berbeda pada sebuah design

12. Teknik ”Drop Cap” (penggunaan huruf awal yang lebih besar)
Teknik drop cap yang berarti membesarkan suatu font di awal nya saja.
13. Teknik ”Rag” (perataan huruf per-paragraf)
Teknik ini mengelola paragraph sehingga terlihat rapi dan enak di baca, hal ini sangat penting dalam suatu pembuat brosur atau media lain nya yang ingin menyampaikan sesuatu dengan mengukan teks yang panjang. Pada gambar di sebelah kiri rangkaian huruf menjadi tidak teratur, karena tidak adanya perataan kanan, kiri, center dan justify, sedangkan disebelah kanan, dengan menggunakan teknik “Rag” meskipun tanpa perataan, huruf menjadi lebih teratur dan terlihat lebih proporsional sehingga tampilan rapi dan enak di lihat dan di baca.
14. Teknik pemberian ruang yang besar pada satu tipografi
Dengan memberikan ruang yang cukup besar pada sebuah design, dapat membentuk sebuah nuansa hening, rapih dan elegan
Nah, mungkin artikel 14 Teknik dasar dalam typografi ini bisa bermanfaat bagi teman yang telah membaca artikel berikut ini
Typography dan Penerapannya pada Design Publikasi
Pengertian Typography
15 Aturan Tipografi dalam Design
Memahami Anatomi Huruf dalam Typografi